Perumahan & Ruko Eksklusif di Selatan Jakarta
5 Menit dari Exit Tol Andara
10 Menit dari CBD Simatupang
Rumah Mulai 1.2 M-an
Ruko Mulai 700 Jt-an
Cukup Booking 10 Juta*
Diskon up to 100 Juta*
Gratis Biaya - Biaya*
Rumah Sold Out!
Ruko Ready 2 Unit
Perumahan & Ruko Eksklusif di Selatan Kota Jakarta
Ruko Strategis Bikin Jualan Laris Manis
Luas Bangunan 58 Luas Tanah 25
Rumah Cantik 2 Lantai
Tipe 72/78 |3 Kamar Tidur |2 Kamar Mandi|2 Ruang Keluarga|2 Carport Mobil
Tahap 1 & 2 "SOLD OUT"
Tahap 3 Rumah Sold Out!
Ruko Ready 2 Unit
Get Promo & Book Now!
"Spesial Promo Happy Save-tember"
Save the Date - Save the Budget
Rumah 2 Lantai 3 Kamar Harga 1.2 M-an
Ruko Harga 700 Jt-an
Cukup Booking 10 Juta
Diskon up to 100 Juta
Extra Diskon Spesial Untuk Pembelian Cash*
Gratis Biaya - Biaya*
Bonus Langsung :
- Canopy Carport*
- AC Tiap Kamar*
Review Casa Andara Residence
Kenapa Pilih Casa Andara Residence?
Lokasi Premium
Casa Andara Residence berada di lokasi premium, 5 menit dari pintu Tol Andara, 10 menit dari Stasiun MRT Fatmawati, 15 menit ke Mall Citos dan juga dekat dengan kawasan bisnis CBD TB. Simatupang.
Nilai Investasi Tinggi
Berada di lokasi premium dan berkembang menjadikan Casa Andara Residence pilihan investasi properti yang menjanjikan di kawasan Selatan Kota Jakarta.
Developer Ternama
Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dan Casa Andara Residence merupakan Proyek ke-28, kami berupaya memberikan kepuasan dan nilai tambah untuk semua proyek pengembangan properti bagi End User dan Profesional yang terlibat di dalamnya
UPDATE STOCK UNIT
Rumah Sold 92 Unit
Reserved 0 Unit
Akad 90 Unit
Rumah : Sold Out
Ruko : Ready 2 Unit
Segera Survey dan Booking Unitnya Sebelum Kehabisan!
(Updated 25 Oktober 2022)
Plus 3 Ruko
Sold/Reserved
Available
Akad (AJB)
RUKO STRATEGIS BIKIN DAGANGAN LARIS MANIS!
HARGA MULAI 700 JUTAAN
Lokasi di Selatan Jakarta
5 Menit dari Tol Andara
10 Menit dari CBD Simatupang
Target Market Penghuni Cluster Terdiri dari 92 Unit Rumah dan Masyarakat Sekitar
Terbatas Hanya 3 Unit
5 Menit dari Tol Andara
10 Menit dari CBD Simatupang
GALERI TIPE 72
Spesifikasi Teknis Bangunan
- Pondasi Strauss Pile, Ruko Cakar Ayam
- Dinding Bata Merah, Ruko Dinding Hebel
- Rangka Atap Baja Ringan, Ruko Atap Dak Beton
- Material Atap Type 72 Onduline
- Lantai Granite Tile 60 x 60
- Kusen Pintu & Jendela UPVC
- Closet Duduk + Shower
- Sumur Bor & Mesin Air
- Listrik 2200 Watt
Ruko Strategis LB 58 LT 25 |
Rumah 2 Lantai Rumah Type 72/78 |
||
---|---|---|---|
Mulai Rp 700 Jt-an | Mulai Rp 1.2 M-an | ||
Fasilitas | |||
Luas Tanah | 25 m2 | 78 m2 | |
Luas Bangunan | 58 m2 | 72 m2 | |
Kamar Tidur | 1 | 3 | |
Kamar Mandi | 1 | 2 | |
Carport | 1 Mobil | 2 Mobil |
More Info :
"Spesial Promo Happy Save-tember"
Save the Date - Save the Budget
Rumah 2 Lantai 3 kamar Harga 1.2 M-an
Ruko Harga 700 Jt-an
5 menit dari Exit Tol Andara
10 Menit dari CBD Simatupang
Cukup Booking 10 Juta
Diskon Harga Up to Rp 100 Juta
dan Extra Diskon Spesial Untuk Pembelian Cash*
Gratis Biaya - Biaya*
Hadiah Langsung :
- Canopy Carport
- AC Tiap Kamar
Segera Konsultasikan Kebutuhan Rumahmu, Kami akan membantu proses KPR Anda Hingga Tuntas
Berita Casa Andara Terbaru
F.A.Q
Saat Anda sudah merasa cocok dan tertarik dengan unit rumah, Anda bisa segera membayar booking fee sebesar 10 juta.
Maksimal dalam 14 hari kerja setelah Booking, berkas KPR harus sudah lengkap, proses KPR setelah data lengkap sekitar 2 sd 4 minggu.
Setelah SP3K (Persetujuan Kredit) terbit dari Bank maka Anda perlu membayar DP dan menyiapkan waktu untuk pelaksanaan Akad Kredit.
Booking Fee 10 juta & DP sekitar 10% sd 20% dari harga jual.
Biaya surat-surat kami gratiskan.
Kami ambil contoh, misal cicilan rumah senilai 8 jutaan, artinya gabungan penghasilan ideal Anda dan pasangan di angka 8 juta x 2,5 sekitar 20 juta/bulan.
Anda tetap bisa ajukan KPR namun DP nya perlu diperbesar. Penambahan tergantung besaran penghasilan Anda saat ini, nantinya akan kami bantu hitungkan.
Adapun biaya-biaya yang kami Gratiskan, yaitu: Biaya Naik Hak Sertifikat, Biaya Akta Jual beli (AJB) dan Biaya Balik Nama.
Biaya PPN 10% dan BPHTB merupakan bagian dari Promo. *Syarat dan Ketentuan berlaku.
Diskon Biaya KPR meliputi Biaya Appraisal, Biaya APHT, Provisi, Administrasi, Asuransi Jiwa & kebakaran merupakan bagian dari promo. *Syarat dan Ketentuan berlaku.
Booking Fee akan kembali 100% jika ditolak bank.
Booking Fee akan hangus jika mundur sepihak.
Untuk itu kami akan bantu menganalisa kelayakan Anda dalam memperoleh KPR jika Anda kooperatif dan bisa memenuhi persyaratan KPR.
Belum pasti disetujui, ada proses seperti BI Checking, analisa data penghasilan, validasi, dll. Yang memiliki wewenang sepenuhnya adalah pihak Bank.
Unit rumah indent lama pembangunannya kurang lebih 10-12 bulan dari Akad Kredit untuk kemudian serah terima unit rumah.
Maksimal 14 hari kerja setelah booking fee dibayarkan.
Lebih dari 14 hari kerja maka kami anggap pembelian telah batal.
Satu bulan setelah Akad Kredit dengan pihak Bank.
Untuk Saat ini adalah Bank BTN Syariah dan Bank Syariah Indonesia (BSI)
Fasilitas Terdekat Casa Andara
Fasilitas Terdekat Casa Andara
Pintu Tol Andara (Tol Desari)
Klik Gambar untuk Petunjuk Arah |
Stasiun MRT Fatmawati
Klik Gambar untuk Petunjuk Arah |
UPN Veteran Pondok Labu
Klik Gambar untuk Petunjuk Arah |
RS Fatmawati
Klik Gambar untuk Petunjuk Arah |
CBD Simatupang
Klik Gambar untuk Petunjuk Arah |
Cilandak Town Square (CITOS)
Klik Gambar untuk Petunjuk Arah |
Harga Properti di Sekitar Stasiun MRT Jakarta Akan Naik 20 Persen
Lembaga konsultan properti Jones Lang LasSalle (JLL) menyebutkan harga sewa properti untuk kebutuhan retail naik 20 persen. Kenaikan tersebut dipicu oleh adanya MRT.
Rumah Dekat Stasiun MRT |
Head of Retail JLL, Cecilia Santoso mengatakan kenaikan terjadi di daerah sekitar stasiun MRT.
“Jadi dengan adanya MRT kalau kita banyak melihat kalau ada toko-toko retail itu yang buka di area stasiun MRT atau di dearah mal yang dekat dengan stasiun MRT,” kata dia di kantornya, Jumat (12/4/2019).
Pada mulanya, banyak yang masih sceptical atau ragu dengan adanya MRT Jakarta tersebut. Namun keraguan tersebut disebutkan hilang setelah suksesnya uji coba yang dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan banyak pihak yang mulai tertarik.
“Nah kemarin setelah adanya tes MRT Jakarta itu toko-toko yang memang ada di stasiun tersebut itu banyak ditanyakan oleh publik, misal ini bolehkah ini buat F&B, apakah hanya untuk fashion? Berbagai macam pertanyaan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk harganya sendiri properti untuk retail di seputaran MRT tidak terjadi negosiasi. “Dan pada saat memang kita kuat untuk harganya, mereka ya oke. Maksudnya gak ada pertanyaan bisa lebih murah enggak? (menawar),” ujarnya.
Rumah Dekat Stasiun MRT |
Selain itu, dengan adanya MRT juga dipastikan akan muncul kawasan terintegrasi dengan moda transportasi masal atau transit oriented development (TOD).
“TOD biasanya itu akan mempunyai hub ya akan ada apartemen biasanya akan ada sedikit retail atau mungkin office building. Nah atau mungkin ada lainnya yang terkait disitu. Itu sudah pasti akan meningkatkan nilai jual dari properti yang berkaitan disitu, tingkat kenaikannya kurang lebih 20 persen di dalam stasiun MRT nya sendiri atau di dalam mal yang berdekatan dengan stasiun MRT.” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pada kuartal sebelumnya atau sebelum adanya MRT Jakarta, harga sewa dan jual properti cenderung datar.
“Kuartal sebelumnya masih flat masih standar. Kalau sekarang ini terlihat jelas dengan adanya MRT ini akan bener – bener signifiian kenaikannya,” tutupnya.
Sebelumnya, impian Indonesia lebih dari 30 tahun lalu untuk memiliki sarana transportasi massal berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT) kini telah terwujud. Gagasan membangun transportasi MRT di Jakarta sebenarnya sudah ada sejak 1985, namun baru pada 10 Oktober 2013 akhirnya dilakukan groundbreaking pembangunan konstruksi MRT Jakarta Fase I.
Rumah Dekat Stasiun MRT |
MRT Jakarta Fase I dengan rute Lebak Bulus menuju Bunderan HI dan sebaliknya memiliki jalur sepanjang 16 kilometer meliputi 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer jalur bawah tanah serta 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. MRT Jakarta Fase I ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sekaligus melakukan groundbreaking MRT Jakarta Fase II sepanjang 8,3 km dari Bundaran HI menuju Kampung Bandan/Ancol pada 24 Maret 2019 kemarin.
Country Manager Rumah.com, Marine Novita, menjelaskan bahwa sistem transportasi massal dalam kota memiliki dampak yang sangat nyata pada kenaikan harga properti. Keberadaan koridor transportasi baru atau perubahan sistem transportasi massal akan meningkatkan potensi investasi properti di suatu wilayah. Terealisasinya MRT Jakarta Fase I ini akan mendongkrak harga properti karena akan meningkatkan konektivitas, akses masyarakat, dan mengurangi waktu perjalanan.
Dengan beroperasinya MRT Jakarta Fase I, investasi di bidang properti, akan meningkat di sepanjang jalur MRT tersebut. Harga tanah dan aset properti di sekitar wilayah Jalan Thamrin, Sudirman, Blok M, Fatmawati dan TB Simatupang yang dilalui jalur MRT ini akan terdongrak. Sedangkan wilayah sekitar Lebak Bulus dan TB Simatupang bisa menjadi kawasan pusat niaga baru di Jakarta Selatan,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (2/4/2019).
Rumah Dekat Stasiun MRT |
Kecenderungan kenaikan harga properti di sepanjang jalur MRT ini juga terlihat dari Rumah.com Property Index (RPI). Data RPI ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Menurut Marine, Rumah.com Property Index menunjukkan rata-rata indeks harga per kuartal DKI Jakarta sepanjang tahun 2018 adalah sebesar 122 poin, naik 4 persen dari indeks harga per kuartal rata-rata DKI Jakarta di 2017 (year-on-year).
Jika dibandingkan dengan rata-rata indeks harga per kuartal DKI Jakarta, rata-rata indeks harga per kuartal Jakarta Selatan adalah sebesar 149 poin, naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan rata-rata indeks harga per kuartal di Jakarta Selatan 2018 ini, bersama Jakarta Timur adalah yang tertinggi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jakarta Pusat dan Jakarta Barat mencatat kenaikan sebesar 4%, sementara Jakarta Utara yang terendah, sebesar 2 persen. (y-o-y).
Kenaikan indeks di Jakarta Selatan diperkirakan sebagai akibat pembangunan MRT Jakarta Fase I. Selaras dengan kenaikan di Jakarta Selatan, daerah perbatasannya pun mengalami kenaikan yang sama. Tangerang Selatan mengalami kenaikan indeks sebesar 4 persen - Liputan6
Untung Rugi Punya Rumah Dekat Gerbang Tol
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan rumah yang berlokasi di dekat gerbang tol. Dimulai dari kelebihannya. Baca: Apa Hubungannya Ngupil dan Bronkitis? Ini Penjelasan Ahli
Kecil kemungkinan terkena macet
Jika berada dekat gerbang tol, penghuni tak perlu merasakan macet di jalan umum. Mobil bisa langsung masuk tol tanpa berebut lajur dengan kendaraan lain seperti bus kota, atau kendaraan roda dua. Waktu di perjalanan pun bisa semakin singkat karena tidak banyak jalan umum yang mesti dilewati.
Bolak-balik kantor lebih cepat
Biasanya, kita mencari rumah yang dekat dengan tempat kerja atau usaha. Dengan harapan, waktu perjalanan bolak-balik dari tempat kerja ke rumah lebih cepat. Nah, dengan berada di dekat gerbang tol, meskipun rumah dan kantor jaraknya cukup jauh, namun perjalanan akan menjadi lebih cepat karena tidak perlu lewat jalan umum yang lebih banyak macet ketimbang lancarnya.
Pintu Tol Andara |
Harga jual kembali tinggi
Karena memiliki banyak kelebihan, rumah yang berada di dekat gerbang tol umumnya memiliki harga jual kembali yang tinggi. Ini membuat rumah cocok dijadikan investasi jangka panjang. Kawasan yang sangat mungkin akan berkembang karena memiliki akses tol juga makin meningkatkan harga jual rumah.
Harganya mahal
Sudah dijelaskan sebelumnya, karena kelebihan yang dimilikinya, harga jual rumah yang berada di dekat gerbang tol akan sangat tinggi. Ini mungkin menguntungkan bagi penjual, namun tidak untuk pembeli. Maka itu, Anda perlu menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk bisa membeli rumah di dekat gerbang tol.
Harus memutar atau kena macet
Karena yang dijagokan adalah akses langsung ke tol, maka akses lain kurang begitu diperhatikan. Kondisi ini akan membuat penghuni perlu memutar lewat tol jika ingin menghindari macet untuk ke tempat lain yang sebenarnya tidak begitu jauh dari rumah. Kalaupun memaksa untuk melintasi jalan umum yang memang lebih dekat, penghuni bisa terjebak kemacetan.
Tol juga bisa macet
Memang dengan memiliki rumah di dekat gerbang tol, penghuni beserta kendaraannya bisa terhindar dari macet di jalanan umum. Namun, bagaimana jika tol juga kondisinya macet? Tentu ini akan menghilangkan kelebihan utama yang dimiliki rumah. Terlebih, saat ini banyak jalan tol di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Depok yang macet saat jam sibuk. Maka itu, survei lokasi dan kondisi lalu lintas tol di sekitar rumah sebelum membelinya. (Rumah Dekat Pintu Tol)
Hunian Dekat dengan MRT Diminati Masyarakat
Menurut Head of Research JLL, James Taylor ada beberapa hal yang membuat pembeli menahan diri. Seperti menjelang pemilu, gejolak rupiah, biaya pinjaman yang semakin mahal.
"Tapi penjualan masih positif untuk penjualan kondominium berukuran kecil dan murah," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Hunian Dekat dengan MRT Diminati Masyarakat |
LL, mencatat pada kuartal III-2018 penjualan yang paling banyak memang untuk hunian kondominium yang murah. Selain itu masyarakat lebih banyak memilih kondominium yang dekat dengan MRT dan LRT seperti TOD.
Pada kuartal III tahun ini memang ada tambahan suplay kondominium dari LRT City sebanyak 1.087 unit dengan harga yang murah. Lalu ada juga tambahan apartemen sebanyak 189 unit untuk kelas menengah. Dari suplay baru itu yang sudah terjual sekitar 1.000 unit.
"Sementara untuk harga masih flat," tambahnya.
Head of Advisory JLL Vivin Harsanto, menambahkan kebanyakan dari pembeli di tahun ini adalah konsumen yang belum mempunyai rumah. Sementara untuk konsumen yang berniat untuk investasi masih menahan diri.
"Kalau residensial kalau sifatnya end user harusnya stabil. Tapi kalau sifatnya untuk investasi itu tentunya juga akan terpengaruh ada wait and see," tambahnya. (Rumah Dekat MRT)